"Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR At-Tirmidzi)
Salah satu kewajiban yang wajib ditunaikan sebagai umat muslim selain berpuasa di bulan Ramadhan adalah membayar zakat fitrah. Ternyata zakat fitrah ini merupakan ibadah penyempurna, penutup dari segala kekurangan kita selama kita menjalankan ibadah puasa loh. Jadi, sebelum THR habis untuk berburu baju baru, yuk tunaikan kewajiban dulu dengan berzakat.
Sekilas Tentang Zakat
Tentang Zakat Fitrah
www.rumahzakat.org |
"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)
Delapan Golongan Penerima Zakat (Mustahik)
www.rumahzakat.org |
- Fakir, yaitu orang-orang yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
- Miskin, yaitu orang yang memiliki harta namun harta tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
- Amil, yaitu orang-orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
- Mualaf, yaitu orang yang baru masuk islam dan memmerlukan bantuan dalam menguatkan tauhid dan syariatnya.
- Riqab, yaitu budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya namun tidak memiliki harta.
- Gharimin, yaitu orang yang berhutang untuk mencukupi kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzahnya.
- Fisabilillah, yaitu orang-orang yang berjuang di jalan Allah, misalnya dalam bentuk berdakwah, berjihad dan lainnya.
- Ibnu Sabil, yaitu orang-orang yang kehabisan harta/biaya di perjalanan dalam bentuk ketaatan kepada Allah.
Keutamaan Zakat Fitrah
- Zakat sebagai pembersih diri
- Zakat sebagai penyempurna ibadah puasa
"Puasa pada bulan Ramadhan, digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat kepada Allah kecuali dengan zakat fitrah."
- Zakat sebagai penolong bagi sesama muslim
Tunaikan Zakat Fitrah dengan Mudah Melalui Layanan Online Rumah Zakat
www.rumahzakat.org |
Benarkah Sirop obat sudah aman untuk anak?
Orang tua mana yang tidak khawatir saat anak terserang sakit? apalagi kalau sakitnya lumayan berat dan dalam waktu yang lama. Seringkali terbersit dalam hati, biarlah saya saja yang sakit. Tapi parents, percayalah kalau kita seorang ibu yang sakit malah bakalan bikin repot suami dan anak. Jadi, berdoalah agar selalu diberi kesehatan.
Ini pengalaman ketika Aisyah putri kami harus di rawat inap karena demam tinggi yang tidak kunjung sembuh. Awalnya kami mengira Aisyah hanya demam biasa, diberikan obat penurun panas tidak ada perubahan. Demamnya kadang datang di waktu tidak tentu. Kadang siang kadang malam dan suhu badannya bisa tiba-tiba tinggi. Obat penurun panas yang kami berikan masih dalam bentuk drop karena usia Aisyah pun belum genap 2 tahun.
Namun di tengah kepanikan saya mengenai kondisi Aisyah, tiba-tiba muncul berita bahwa ditemukannya kasus gagal ginjal akut pada anak karena mengkonsumsi obat sirop yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG). Alhasil makin panik dan cukup stres.
Pemberian obat pun kami hentikan sementara, sambil kami terus berkomunikasi via whattsapp dengan dokter anak Aisyah. Sambil memantau perkembangan informasi juga. Untuk sementara kami lakukan kompres air hangat di beberapa titik tubuh Aisyah.
Karena demamnya tidak kunjung mereda bahkan naik turun, akhirnya kami memutuskan membawa Aisyah ke rumah sakit sesuai dengan saran dari dokter anak. Setelah pemeriksaan darah, ditemukan adanya infeksi bakteri yang menyebabkan Aisyah demam tinggi terus menerus, alhasil dokter menyarankan bahwa Aisyah harus di rawat inap.
Setelah terapi antibiotik 5 hari di rumah sakit, alhamdulillah Aisyah dibolehkan untuk pulang. Doakan terus ya agar kami selalu sehat dan dijauhkan dari segala penyakit.
Mengenal GGAPA (Gagal Ginjal Akut Pada Anak)
Penyakit gagal ginjal sebenarnya bisa menyerang siapa saja. Baik anak-anak maupun dewasa. Penyakit gagal ginjal adalah penurunan fungsi ginjal secara mendadak. Namun berbeda dengan orang dewasa, penyakit gagal ginjal akut pada anak, biasanya disertai gejala seperti diare, muntah, demam, batuk dan pilek, penurunan jumlah air seni bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali. Selain itu ada beberapa kasus yang memang sudah ada sejak lahir (penyakit bawaan).
Jika anak sudah mengalami gagal ginjal, maka penanganan yang diberikan adalah dengan obat-obatan, diet khusus untuk penyakit ginjal, juga dyalisis (cuci darah) bahkan transplantasi ginjal. Semua metode penanganan penyakit ginjal ini akan disesuaikan dengan penyebab dan seberapa parah kondisi anak saat dirawat.
GGAPA menjadi kejadian luar biasa saat pertama kalinya dalam sejarah Indonesia terjadi lonjakan masal selama periode Januari 2022 hingga Oktober 2022. Penanganan demi penanganan pun dilakukan meskipun awalnya masih belum diketahui penyebab gagal ginjal akut pada anak ini disebabkan oleh apa.
Namun, setelah keluarnya kasus yang sama di Gambia dan Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) melakukan teleconference dengan para dokter di Gambia. Diketahui bahwa semua gejalanya sama persis seperti yang dialami oleh anak-anak Indonesia. Setelah ditelusuri ternyata ada beberapa jenis obat sirop yang mengandung cemaran bahan pelarut Propilen Glikol (PG) / Propilen Etilen Glikol (PEG) yang diganti dengan Etilen Glikol (EG) / Dietilen Glikol (DEG) oleh satu oknum perusahaan supplier kimia.
Perkembangan Terbaru Keamanan Obat Sirop Untuk Anak
Untuk memastikan perkembangan terbaru keamanan obat sirop anak dapat dikonsumsi. Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) bersama dengan Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) dan Pakar Farmakologi menyelenggarakan acara Dialog Interaktif Kesehatan dengan tema "Sirop Obat Aman Untuk Anak" yang diadakan di Royal Kuningan Hotel, Jakarta pada 21 Maret 2023.
Pada kesempatan kali ini, dihadiri oleh beberapa narasumber yang dapat menjelaskan mengenai keamanan obat sirop, diantaranya :
1. Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S.
Selaku Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI
2. Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm
Selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
3. dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp. A(K)
Selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia
4. Apt. Noffendri Roestram, S.Si
Selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
5. Prof. Apt. I Ketut Adnyana, Msi., Ph.D
Selaku Guru Besar Farmakologi – Farmasi Klinis, Institut Teknologi Bandung
Dialog Interaktif "Sirop Obat Aman Untuk Anak"
Sesi dialog interaktif mengenai Sirop Obat aman untuk anak ini diawali dari pemaparan Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., M.A.R.S. Selaku Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Direktorat Jendral Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Menurut beliau, Kemenkes sudah melakukan langkah-langkah penanganan untuk kasus GGAPA, seperti :
1. Menerbitkan surat edaran penghentian sementara obat sirop pada anak pada tanggal 18 Oktober 2022 untuk semua layanan kesehatan dengan tujuan untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia agar tidak ada lagi yang mengalami kejadian yang sama
2. Melakukan konferensi pers pada 21 Oktober 2022 mengenai daftar obat yang dihentikan yang mengandung cemaran ED GED
3. Mengikuti arahan dari BPOM mengenai sirop obat yang aman dikonsumsi atau tidak
4. Mensosialisasikan list obat yang aman dikonsumsi melalui e catalog
5. Bekerjasama dengan BPOM dan stakeholder untuk menguji bahan baku eksipien, sehingga kedepannya keamanan obat pun dapat lebih terjaga
Selanjutnya Dra. Tri Asti Isnariani, Apt, M. Pharm, Selaku Direktur Standarisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor & Zat Adiktif (ONPPZA) dan Plt. Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Launching Logo Baru Rumah Aqiqah Siap Hadirkan Kebahagiaan Baru Untuk Keluarga
Aqiqah March 16, 2023
Rasulullah SAW
“Dari Samurah Ra.,Rasulullah saw berkata “Anak yang baru lahir masih tergadai sampai disembelihkan baginya akikah pada hari yang ketujuh dari hari lahirnya, dan hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya, dan di beri nama.” (HR. At-Tirmizi)
Dari sinilah asal hukum Akikah. Makna 'tergadai' disini adalah sebagaimana jaminan yang harus ditebus dengan membayarnya, maka seakan-akan hukumnya menjadi wajib bagi yang mampu. Namun, menurut pendapat Mazhab Syafii hukum akikah adalah Sunnah Muakkad.
Menurut para ulama, akikah secara bahasa berarti rambut keoala bayi yang tumbuh sejak lahirnya. Sedangkan menurut istilah adalah menyembelih hewan ternak bersamaan dengan kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur kepada Allah.
Ketentuan Melaksanakan Akikah
Melakukan akikah pun tidak sembarang, harus mengikuti ketentuan. Ketentuan untuk melaksanakan akikah adalah :
- Umur binatang yang akan disembelih yakni kambing minimal berusia dua tahun atau sudah tanggal giginya
- Pemanfaatan daging akikah sama dengan daging kurban, dibagikan atau disedekahkan tidak untuk dijua
- Disunnahkan dimasak terlebih dahulu sebelum dibagikan
- Waktu penyembelihan boleh memilih bisa pada hari ke 7, hari ke 14 dan hari ke 21
- Ketentuan akikah untuk anak laki-laki menyembelih dua ekor kambing dan anak perempuan menyembelih satu ekor kambing.
Rumah Aqiqah
Mengapa harus memilih Rumah Aqiqah
- Sudah dipercaya sejak tahun 2004
- Sudah memiliki 21 cabang yang tersebar di Indonesia
- Memiliki Dewan Pengawas Syariah untuk menjamin bahwa segala proses akikah sesuai syariat
- Bisa dilakukan pemesanan secara online, lebih praktis
- Pelayanan ready to eat
- Sudah banyak digunakan oleh para public figure (rekomendasi)
Produk Layanan Rumah Aqiqah
- Aqiqah Antar : Aqiqah antar merupakan layanan aqiqah siap saji yang diantar langsung kerumah pemesan dengan packaging nasi box.Untuk hewan ternaknya bisa memilih domba jantan ataupun domba betina dengan harga mulai dari Rp 1.000.000,-
- Aqiqah Berbagi : Aqiqah berbagi merupakan program aqiqah yang langsung disalurkan kepada para penerima manfaat di desa-desa pelosok atau dilokasi yang diinginkan pemesan. Aqiqah berbagi ini terdiri dari dua paket yaitu Aqiqah Berbagi A dan Aqiqah berbagi B. Harganya mulai dari Rp 1.250.000.
Launching ReBranding Logo Baru Rumah Aqiqah
Testimoni Rumah Aqiqah
Testimoni Dari Anandito dan Anisa Rahma |
Live Cooking bersama Chef di Pine Cabin
Nasi Kebuli ditambah Rendang Domba |
Gule |
Tata Cara Pemesanan
Halo mam, pernah gak sih bingung mau masak apa untuk keluarga? atau tiba-tiba kehilangan ide buat siapin bekal bento anak? aku yakin pasti pernah ya mam. Kali ini aku bakalan bagikan beberapa kreasi makanan seafood yang bisa jadi pilihan praktis buat mam yang bingung masak. Tentunya terbuat dari bahan seafood asli pilihan dan bisa juga dijadikan camilan atau bekal bento anak loh mam. Semua makanan seafood ini dari Fiesta Seafood yang pastinya lezat.
Kali ini aku akan bagikan beberapa resep kreasi makanan seafood dari Fiesta Seafood. Kebetulan suami dan anakku suka sekali dengan makanan seafood. Mudah-mudahan bisa jadi ide buat mam masak juga ya dirumah.
Aku mencoba berkreasi dengan tiga jenis Fiesta Seafood
- Fiesta Seafood Ebi Fry
- Fiesta Seafood Dory Stick
- Fiesta Seafood Shrimp Shumai (Siomay Udang)