Tips Mudik Menyenangkan Bersama Balita

April 21, 2023

Assalamualaikum 

Akhirnya bisa mudik lagi

Tidak terasa bulan Ramadhan akan meninggalkan kita semua. Rasanya kok berat sekali ditinggalkan, ibadah masih terasa kurang, maksiat masih jalan terus, dosa-dosa yang bahkan tidak terasa dosa masih dilakukan dan hati ini masih kotor rasanya. Tapi Ramadhan akan pergi sebentar lagi.

Entah kenapa tahun ini terasa berat sekali bagi saya untuk ditinggalkan oleh bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan Allah. Masih banyak sekali kekurangan sebagai istri dan ibu. Masih sering keceplosan buat marah, apalagi sama anak. Ya Allah ampuni diri ini.

Walau akan pergi ditinggalkan, yuk maksimalkan amal di detik-detik terakhir ini.

Alhamdulillah sidang isbat pun telah dilaksanakan oleh pemerintah. Tepat tanggal 22 April 2023 diputuskan menjadi 1 Syawal 1444 H. Meskipun tahun ini ada perbedaan, teapi percayalah semua itu sudah ada ilmunya.

Menjadi tradisi di Indonesia jelang lebaran, apalagi kalau bukan mudik. Tahun ini pemerintah memberikan libur lebaran cukup panjang kurang lebih 1 minggu. Sudah banyak sekali masyarakat Indonesia yang melalukan mudik. Rasanya gak afdhol ya kalau gak mudik, apalagi untuk perantau.

Kebetulan sekali, kampung halamanku dan suami sama, sama-sama di kota Garut. Tidak terlalu jauh dari Bandung. Namun, namanya mudik, perjalanan yang biasanya ditempuh dalam 2 jam, bisa jadi 8-12 jam ke Garut. Sudah biasa, namanya juga mudik yah.

Namun, yang berbeda kali ini adalah mudik bersama dengan anak. Aisyah sudah makin besar, sudah 2 tahun dan sudah jarang mau untuk duduk digendong. Sekarang lincah sekali maunya kesana kemari, otomatis butuh space yang lebih besar di mobil. Agar Aisyah pun nyaman selama perjalanan.

Saya punya beberapa tips mudik bersama balita.

Tips Mudik Bersama Balita

1. Siapkan keperluan si kecil

Keperluan si kecil ini memang yang paling 'rempong' hehe. Dari mulai makanan, cemilan juga pakaian. Meskipun mudik hanya 4 hari tapi tetap saja bawaan pakaian khususnya harus lebih banyak. Karena namanya balita masih suka eksplore, ya basahlah baju, ya kotorlah dan lain sebagainya. So, pastikan stock pakaian si kecil aman, makanan dan cemilan juga sama.

2. Bawa obat-obatan


Buat jaga-jaga bawa obat-obatan yang memang sering dikonsumsi oleh si kecil. Apalagi untuk anak yang memiliki alergi. Biasanya aku selalu membawa obat penurun panas dan vitamin dan juga thermometer. Nah, bunda sesuaikan ya dengan keperluan si kecil

3. Bawa barang kesayangannya


Biasanya balita sudah memiliki barang kesayangan yang jadi andalan dia. Bisa boneka, bantal ataupun mainan. Tidak perlu bawa banyak ya bun, karena mengingat space juga nih buat barang bawaan mudik. Cukup bawa satu atau dua saja.

4. Sesuaikan jadwal perjalanan dengan jam si kecil


Agar si kecil tidak rewel dan bosan apalagi dengan perjalanan mudik yang cukup panjang dan melelahkan. Sebaiknya sesuaikan jadwal perjalanan dengan waktu istirahat si kecil. Tahun ini saya dan keluarga berencana pergi sesudah shalat isya. Menyesuaikan agar Aisyah di jalan pun bisa tidur dengan nyenyak. Cuaca malam hari pun terasa lebih sejuk dibanding siang hari. Berharap Aisyah tidur ya bun, hehe.

5. Komunikasikan dengan si Kecil


Sebelum melakukan perjalanan mudik, sebaiknya bunda selalu komunikasikan ya dengan si kecil. Meskipun si kecil belum paham, tapi komunikasi menurut saya adalah hal yang wajib dilakukan. Karena tanpa sadar nanti anak pun akan mengerti. 

6. Libatkan si kecil


Meskipun belum bisa membantu, atau malah membtuat jadi makin berantakan. Tidak apa-apa loh untuk melibatkan si kecil dalam mengemas keperluan mudik. Misal mengemas pakaian si kecil, libatkan untuk dibereskan ke koper. Buat jadi aktivitas yang menyenangkan ya bund.

Nah, kira-kira itu dia tips membawa balita untuk mudik, kira-kira bunda bundi ada yang mau menambahkan?

Selamat mudik ya untuk yang mudik. Mohon maaf lahir dan batin.


You Might Also Like

0 Comments