A : "aduh aku nggak bawa uang cash nih, boleh nggak aku pake uangmu dulu?"
B : "oh, gitu, yaudah okedeh"
sesampainya diruangan,
A : "eh, nanti aku transfer aja yah uangnya"
B : "oke, nggak apa-apa"
seminggu kemudian,
"krik-krik, mana yah yang mau bayar, mau nagih nggak enak" kata si B
Nah, kira-kira pernah nggak sih ngalamin kejadian seperti itu? pasti pada pernah. Mau itu kita sendiri ke orang lain, atau kita yang malah digituin sama orang lain. Mau sama saudara, teman, yang namanya bilang pinjam, berartikan berhutang, dan tetap loh harus dibayar.
Suka greget nggak sih sama orang yang susah kalau tiap ditagih untuk bayar hutang? dan lucunya adalah pemberi hutang selalu menjadi orang yang mengejar-ngejar penerima hutang. Padahalkan harusnya nggak perlu ditagih atau dikejar kalau memang berniat membayar.
Kira-kira sebenarnya apa sih alasan seseorang susah untuk bayar hutang? yuk kita bahas.
1. Pura-pura Amnesia
Amnesia itu apa sih? amnesia adalah keadaan seseorang yang terganggu daya ingatnya. Selain karena kecelakaan dan penyakit, amnesia ini juga sering sekali terjadi pada seseorang yang mempunyai hutang. Dengan pura-pura amnesia alias pura-pura lupa membuat seseorang bisa dengan leluasa mengulur waktu untuk membayar hutang. Kalau udah kejadian gini, yang nagih malah makin males yah, klasik banget nih alasannya.
2. Nggak bawa uang
Lagi-lagi uang adalah alasannya. Padahal dijaman teknologi yang semakin canggih saat ini, pastinya nggak ada yang nggak punya ATM atau mobile banking di smartphonenya. So, kalau memang niat membayar pasti akan segera menggunakan fasilitas perbankan yang tersebut.
3. Belum gajian
Tanggal tua memang bisa menjadi salah satu alasan seseorang menghindar dari penagihan hutang. Biasanya seseorang akan menjawab "nanti yah pas gajian di bayar". Tapi, kalau udah datang gajian, kira-kira bakalan dibayar nggak yah? hmm..so many reason.
4. Sedang banyak pengeluaran
Alasan yang membuat seseorang susah bayar hutang lainnya adalah karena sedang banyak sekali pengeluaran. Bisa karena memang ada kebutuhan mendesak yang tidak terduga atau bisa juga karena pengeluaran yang nggak terkontrol alias boros. Aduh jangan sampai yah, kita berhutang hanya karena kita boros.
5. Tidak berniat membayar hutang
Saking dekatnya dengan pemberi hutang, ada juga loh seseorang yang cuek saja dengan hutangnya. Berharap kalau pemberi hutang akan lupa dengan uangnya dan mengikhlaskannya. Atau bisa juga seseorang yang tiba-tiba menghilang susah dihubungi setelah mendapatkan pinjaman. Aduh, jangan sampai yah kita tipe orang yang seperti ini. Bikin greget deh.
Bagaimanapun hutang tetaplah kewajiban yang harus dibayar. Besar kecilnya peminjaman tetap saja itu hutang. Saking wajibnya membayar hutang, ada riwayat bahwa "Seseorang akan tertahan masuk surga kalau belum menyelesaikan hutangnya didunia".
Lalu bagaimana kalau kita ingin sekali membayar hutang, namun terkendala dengan dananya. Tenang, cobalah beri penjelasan kepada pemberi hutang dan berdoalah kepada Allah untuk dimudahkan dalam menyelesaikan hutang, karena dalam satu riwayat dikatakan "Apabila seorang muslim berkaitan dengan suatu hutang dan Allah mengetahui bahwa ia hendak melunasinya, maka Allah akan menolongnya untuk melunasi hutangnya di dunia" (HR ibnu Majah, Ath-Tabrani dan Ahmad).
Nah, itu dia 5 alasan kenapa seseorang susah membayar hutangnya. Semoga kita tidak pernah termasuk kedalam tipe orang yang memiliki seribu alasan untuk menghindari hutang. Oleh karena itu, bijaklah dalam menata keuangan, jangan sampai berhutang hanya untuk memenuhi gaya hidup.
**tulisan ini diikutsertakan dalam challenge SETIP (Seminggu Tiga Postingan) bareng Estrilook Community