Buat para pecinta drama korea pasti sudah tahu dong kebiasaan makan orang korea kayak gimana. Mulai dari makan ramen langsung dari pancinya, cemilan khas tteobokki, ngegrill daging, sama yang terkenal sayurannya yaitu kimchi.

Nah, buat ngerasain semua itu kamu gak perlu jauh-jauh ke korea. Di Bandung juga ada loh. Harganya juga dijamin terjangkau, dan rasanya gak usah ditanya enak sesuai dengan lidah orang Indonesia, yang paling penting adalah HALAL.

Dimana yah kira-kira tempatnya? di Fat Oppa tepatnya.

Fat Oppa ini salah satu resto di Bandung yang sudah ada sejak tahun 2017. Awalnya hanya ada di Jalan Karapitan No 82 Bandung, namun seiringnya animo masyarakat yang meningkat mengenai kuliner korean style. Membuat Fat Oppa bertambah maju dan tahun 2019 ini membuka cabang keduanya yang terletak di Jalan Terusan Jakarta No 43 Antapani Bandung.

Wah, daebak yah.

Kebetulan banget rabu lalu, aku sempat mampir untuk mencicipi sensasi makan korean style di fat oppa Antapani Bandung. Dicabang kedua ini, tempatnya lebih besar daripada cabang pertamanya. Terdiri dari 2 lantai, dan dibagi dalam 2 tempat makan yaitu lesehan atau yang duduk. Kamu tinggal pilih saja mau yang mana.

Buka setiap hari mulai pukul 11.00-22.00 dan di weekend buka mulai pukul 11.00-23.00. Jadi bisa bangetkan jadi pilihan makan siang atau makan malamnya kamu. Untuk harganya gimana? mahal gak? nah, kemaren banyak banget yang nanya sama aku soal harga di fat oppa ini. Tenang, harganya ramah di kantong kok. Ada menu paket berdua dan berempat juga yang tersedia setiap Senin-Kamis yang super hemat. 

Mau tahu harga paket dan menu di fat oppa ini? ini dia price listnya.

Selain makanan berat, apa ada menu kesegarannya? ada dong. Fat Oppa ini selain terkenal dengan makanan korean stylenya, terkenal juga sama dessertnya yang pas banget buat jadi makanan penutup. Ini dia beberapa dessert dan minuman segar yang pas buat ngelengkapin korean stylenya kamu.

Nah, sudah terbayangkan harga menu dari korean style, dessert dan minuman di fat oppa ini? Kalau sudah terbayangkan mau pilih yang mana. Aku dan teman-teman memilih menu ini nih yang memenuhi hampir sebagai besar meja lesehan kita. 

Ini dia menu yang aku pesan. hehe (jangan bilang maruk yah haha)

Barbeque plattersnya enak banget, ditambah makannya campur sama kimchi. Perut kenyang, ditutup dengan kesegaran dari dessert Caramel Pop Bingsu yang membuat lidah makin dimanjakan. Cukup rasanya sampai nunggu makan malam, hehe.

So, buat kamu yang ada di Bandung atau yang merencanakan datang ke kota Bandung dan penasaran sama sensasi makan korean style langsung saja datang ke kedai Fat Oppa atau bisa reservasi dulu di nomor 0858-6284-0760. 

Oke deh segitu dulu yah review makanan korean style dari aku. Semoga kamu ngiler dan tergoda dengan tulisan aku ini hehe. 

Saranghaeyo...

Mana suaranya yang doyan minum teh? nah, ngeteh gak hanya cocok sama kue atau biskuit loh. Ngeteh juga bisa jadi pasangan yang pas buat jadi pelengkap makan Dimsum. Di Bandung sendiri, dimsum ini termasuk makanan yang lagi happening dari tahun lalu. Mulai dari yang dijajalkan di restaurant sampai ada juga yang dijual di pinggir jalan. Nah, aku termasuk salah satu penyuka dimsum. Tapi sebelum bahas dimsum lebih jauh, pada tahu gak sih kalau dimsum itu makanan dari mana?

Dilansir dari wikipedia DimSum mempunyai arti makanan kecil atau makanan sederhana. Mulai populer di dunia bermula dari negara Hongkong yang istilah awalnya bernama Dianxin. Biasanya Dim Sum disajikan dengan teh. Orang Hongkong sendiri menyebut acara minum teh ini dengan Yamcha (sesuai dengan bahasa Cantonese).

Nah, ngomongin soal tradisi ngeteh di Hongkong yang bernama Yamcha. Kali ini aku mau ngajakin kamu buat ngeYamcha nih, tapi gak perlu jauh-jauh ke Hongkong (selain mahal diongkos sih, hehe). Di Bandung juga ada loh. Tepatnya ada di Trans Luxury Hotel Bandung. 

Yumcha photo by @nchiehanie

Siomay Seafood photo by @nchiehanie

Adult : Rp 199.000++ per orang

Child : Rp 129.000++ per orang

Tapi tenang, untuk kamu pemegang kartu Bank Mega, Bank Mandiri, Bank BRI dan VIP membership card holders kamu akan mendapatkan special discount loh.

Nah, kalau sudah puas menikmati Yumcha festival dan perut mulai penuh. Coba deh buat explore ke lantai 18 The Trans Luxury Hotel Bandung ini. Kenapa sih harus ke lantai 18? karena ada satu spot yang hits yaitu Skywalk. Skywalk sendiri salah satu spot yang bangunannya terbuat dari kaca yang kalau lihat kebawah, kamu bisa langsung melihat jalan raya dari lantai 18. Nah, kira-kira kamu berani gak foto disini? jujur aja sih kaki sampai gemeteran, hehe.  

Ini dia nih penampakan lantai 18 di The Trans Luxury Hotel Bandung.

Nah, itu dia pengalaman aku menikmati festival Yumcha di Hongkong ala The Trans Luxury Hotel Bandung. Kamu tertarik mencobanya? Yuk langsung buat reservasi dengan menghubungi nomor di bawah ini yah.

The Restaurant at Trans Luxury Hotel Bandung

Jalan Gatot Subroto No 289

Bandung 40273

Telp : 022- 8888 5122 

WA : 08118114288 

Email : the.restaurant@thetranshotel.com

Selain menawarkan event baru yang bertema "Barbeque Night", hotel Savoy Homan juga menyimpan banyak cerita sejarah. Kira-kira ada yang sudah tahu sejarah hotel ini? atau ada yang sudah pernah staycation disini? kalau belum, aku akan kasih tahu sekilas tentang Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung.

Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung atau yang sebelumnya dikenal dengan hotel Homann. Didirikan tahun 1939 oleh keluarga Homann. Dikenal dengan sajian rijsttafel buatan Ibu Homann yang lezat membuat hotel Homann ini semakin banyak dikunjungi. Untuk menyatakan kebesaran hotelnya, akhirnya kata 'savoy' dipilih untuk ditambahkan pada nama hotel menjadi Savoy Homann pada tahun 1940. Sesudah kemerdekaan Indonesia, hotel Savoy Homann diambil alih oleh Bidakara grup sehingga namanya berubah menjadi Savoy Homann Bidakara Hotel.

Main Lobby

Dari dulu sampai sekarang Savoy Homann masih menjadi pilihan untuk para wisatawan baik lokal maupun asing untuk berlibur di kota Bandung. Selain tempatnya yang sangat strategis dan berada di kawasan alun-alun Bandung, Savoy Homann sering dipakai juga untuk perlehatan akbar seperti konferensi Asia Afrika dan tempat menginap tokoh-tokoh pejabat negara maupun tokoh internasional, seperti Raja dan Ratu Thailand (tahun 1890), Charlie Chaplin (tahun 1927), Perdana Mensteri India dan Presiden Mesir (tahun 1955), istri-istri bangsawan inggris dan tokoh dunia lainnya. Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno pun pernah menginap di kamar bertipe president suite loh.

Receptionist

Dengan arsitektur bergaya art deco yang dirancang dan didesain menyerupai gelombang samudera oleh Albert Aalbers dan sampai saat ini masih dipertahankan, membuat Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung menjadi salah satu hotel bersejarah yang layak untuk dikunjungi.

Nah, itu dia sekilas tentang sejarah dari Savoy Homann Bidakara Hotel. Sudah penasaran dengan barbeque night ala Savoy Homann Bidakara hotel? 

Barbeque night yang diadakan di Savoy Homann ini sangatlah terjangkau, cukup membayar Rp 138.000 nett/pax kamu sudah bisa menikmati barbeque lengkap dengan buffet dan diiringi oleh home band yang bakalan membuat friday dan saturday nightnya kamu lebih syahdu.

Diadakan di Garden Restaurant, kamu gak usah khawatir bakalan masuk angin, ruangannya luas, hangat, lebih private dan yang pasti meskipun tempatnya di indoor, tapi kamu akan merasakan sensasi makan di taman loh, karena banyak sekali pohon-pohon asli yang ada di Garden Restaurant ini. (aku baru tahu kalau pohon-pohon dan tanaman disini asli)

Enaknya lagi, barbeque night di Savoy Homann gak perlu ngegrill sendiri, kita hanya tinggal duduk dan makan saja, semuanya akan di grill oleh Chef Jamal langsung. Dijamin dagingnya akan matang sempurna dan yang pasti kita hanya tinggal menikmati kelezatannya saja. 

Selagi menunggu lauk dan daging kita matang, kita bisa mencicipi makanan lain yang telah tersedia di buffet seperti Bebek peeking, Aneka Nasi, Soup, Mie, Dessert, Salad, Mix Fruits, Aneka Juice bahkan gorengan pun tersedia. Pokoknya lengkap.

Aneka Minuman

Hanya ada setiap hari Jumat dan Sabtu malam mulai pukul 18.00-22.00 rasanya sudah puas sekali yah untuk menikmati barbeque night sambil ditemani nyanyian klasik. Just info, kalau hanya berdua sampai berempat boleh saja untuk datang langsung, tapi kalau mau bawa seRW lebih baik reservasi dulu ke 08112492221 (GRO) atau 022-4232244 ext 8020. Tapi sebaiknya meskipun berdua harus reservasi dulu, ditakutkan ada tokoh pejabat penting yang menginap maka hotel wajib clear area.

So, barbeque night at Savoy Homann Bidakara Hotel Bandung ini bisa jadi salah satu pilihan untuk mengisi weekendnya kamu. 

Selamat mencoba. 

**tambahan info dari www.situsbudaya.id

I can’t imagine a day without coffee. I can’t imagine

- Howard Schultz -

Beberapa waktu lalu, aku sempat melewati jembatan pasopati, ada hal yang menarik saat aku menuruni jembatan menuju jalan Dipenogoro Bandung. Tepat sebrang ikon kota Bandung Gasibu, ada sebuah cafe yang mencuri pandangan mataku, yap Coffee Toffee namanya. 

Mana suaranya pecinta kopi?

Masih ingat sama Coffee Toffee?

Jadi Coffee Toffee sebenarnya bukan nama baru untuk aku. Aku sudah pernah coba kopi yang satu ini dulu, sekitar tahun 2006. Namun seakan mati suri, tiba-tiba menghilang begitu saja.

Kira-kira kenapa yah?

Flashback yuk,

Sekitar tahun 2006 sempat ngehits banget tempat kopi yang satu ini. Entah kenapa tiba-tiba menghilang. Ternyata benar sekali, sekitar tahun 2008 coffee toffee sempat jatuh. Karena pada saat itu paradigma tentang tempat ngopi masih menjadi sesuatu hal yang prestigious dan mahal. Masyarakat pun belum terlalu mengenal mengenai dunia kopi. Cara penyajian kopi pun belum semenarik sekarang.

Tapi memang benar adanya, pas tahun 2000 an itu kedai kopi dengan merk luar berlogo hijau bisa dibilang sangat mahal untuk membeli segelas kopi. 

Kalau sekarang gimana? terbilang murah yah dan banyak dimana-mana ada.

Kini Coffee Toffee mulai bangkit, dengan mengusung konsep baru dan setelah sebelumnya manajemen dari Coffe Toffee mempelajari semua ilmu dan skill tentang kopi mulai dengan mempelajari teknik penyeduhan kopi, datang ke kelompok petani kopi, mengambil sertifikasi coffee cupper di Akademi Kopi dan Kakao dan juga aktif di berbagai asosiasi kopi.

Melalui jalan inilah, Coffee Toffee bangkit dari mati surinya dengan bangga dan rendah hati. Memiliki lebih dari 100 gerai yang tersebar di seluruh nusantara. Produk Coffee Toffee akhirnya diterima dengan baik oleh para pelanggan. 

Nama Coffee Toffee pun menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan kopi merk luar yang telah eksis di generasi sebelumnya. Coffee Toffee pun menganggap bahwa setiap pelanggan yang datang sedang dalam having a good time.

Coffee Toffee sendiri dengan bangga mendeklarasikan bahwa sebagian besar bahan baku yang digunakan adalah lokal. Coffee Toffee memilih biji-biji kopi terbaik dari Indonesia dengan cara berkeliling ke berbagai pelosok dan bekerja sama dengan para petani lokal untuk mendapatkan citarasa kopi terbaik Indonesia.

Pas sekali aku dapat kesempatan untuk mengunjungi salah satu gerai Coffee Toffee yang ada di Bandung yaitu di Coffee Toffee Gasibu. Di Bandung sendiri, kedai Coffee Toffee ada 2 lokasi. Satu di Gasibu Bandung dan di Jalan Siliwangi Bandung. Coffee Toffee Gasibu ini baru dibuka tanggal 2 Februari 2019 loh. Meskipun baru satu bulan, tapi sudah banyak pelanggan yang datang kesini.

Kebetulan aku ada event blogger yang dilaksanakan di tempat ini. So lucky me hehe

Mulai masuk ke area Coffee Toffee, kamu akan melihat pintu kayu berkaca dan jendela serta ada papan yang bertuliskan menu-menu baru hari itu yang most wanted untuk kamu pesan. Coffee Toffee Gasibu ini dibagi menjadi 2 area, yaitu area smoking dan no smoking. Area no smoking di bagi juga menjadi dua ruangan yang berbeda yaitu area depan dan area tengah. Tempatnya cukup luas ternyata dan tentunya sejuk dong, seperti gambar di bawah ini.

Masih penasaran buat eksplore nih, aku melanjutkan ke pintu berikutnya yang menghubungkan aku dengan area smoking. Nah, di area ini biasanya dipakai untuk meeting atau kalau kamu ajak teman se-RT atau mau arisan juga bisa. Mushola tersedia dan ada juga taman tepat posisinya ditengah untuk menyejukkan mata. Ini spot instagramable. loh, hehe.

Nah, setelah puas melihat lantai satu, aku mulai naik ke lantai 2. Di lantai 2 ini juga merupakan area smoking dan ada beberapa ruangan yang bisa dipergunakan untuk meeting secara tertutup. Pas naik tangga pun, aku menemukan satu dinding yang eye cathcing buat foto, hehe. Taman pun aku foto dari atas, nampak sangat cantik.

Coffee Toffee Gasibu Bandung ini buka setiap hari. Hari Minggu-Kamis buka mulai jam 08.00-24.00. Hari Jumat-Sabtu mulai jam 08.00-02.00. Kalau mau meeting atau ingin membuat acara disini, kamu bisa langsung reservasi ke Mbak April di 0813-2150-0687 atau bisa langsung klik yah.

Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp 18.000 - Rp 50.000. Tempatnya juga nyaman untuk bawa anak kecil.

So, penasaran sama Coffee Toffee Gasibu Bandung? langsung saja datang ke Jalan Surapati No 37 Bandung. Abis ngopi langsung jogging deh di Gasibu. hehe

See you.

**tambahan informasi dari www.coffeetoffee.co.id