Koperasi Digital Dorong Anak Muda Jadi Milyader

November 02, 2019



Sejak era industri 4.0 dan era generasi milenial datang. Banyak sekali perusahaan-perusahaan baru yang lebih dikenal dengan perusahaan start up bermunculan. Sebut saja beberapa perusahaan start up yang memang berhasil merajai tanah air seperti Gojek, Traveloka, Tokopedia. Yang disebut sebagai tiga unicorn terbesar di Indonesia. 

Ternyata contoh dari 3 unicorn terbesar tersebut merupakan salah satu bentuk sederhana dari koperasi milenial. Mengapa demikian? Karena koperasi tersebut di kelola oleh para pelaku milenial yang lahir sekitar tahun 1980an. Tentunya rentan usianya termasuk pada usia produktif.

Nah, sampai disini pasti kamu akan merasa bertanya-tanya tentang 3 unicorn tersebut, kenapa bisa disebut koperasi digital, padahal sudah jelas bahwa bentuk dari perusahaan mereka adalah perseroan terbatas. 

Sebelum mengajukan pertanyaan dan jadi ajang debat, baiknya aku akan jelaskan terlebih dahulu mengenai koperasi digital. Setuju yah.

Sekilas Tentang Koperasi dan Koperasi Digital


Koperasi adalah suatu badan usaha yang memiliki tugas untuk mengorganisir juga mendayagunakan sumber daya ekonomi para anggotanya sesuai dengan kebijakan dan prinsip-prinsip yang berlaku pada koperasi tersebut.

Yang perlu ditekankan dari koperasi dibanding dengan badan usaha lain adalah kaidahnya  dilakukan secara gotong royong, untuk meningkatkan taraf hidup para anggotanya dan secara umum kepada masyarakat sekitar koperasi.

Selain itu prinsip dasar dari koperasi adalah sebagai berikut :



Berawal dari prinsip dasar inilah, serta di dukung oleh adanya kecanggihan teknologi informasi menjadikan koperasi yang awalnya berbasis manual dan jadul, kini bertransformasi ke dalam wadah yang bernama Koperasi Digital.


Koperasi Digital


Koperasi digital mempunyai prinsip dan tata cara kerja yang sama. Hanya saja, yang menggerakkannya bukan lagi para lansia, tetapi para generasi milenial yang datang dengan membawa pembaharuan.

Selain bergerak dalam bidang ekonomi, koperasi digital juga fokus pada 3 bidang utama yaitu Device, Network dan Application yang disingkat dengan DNA. Dengan adanya DNA ini, koperasi digital tidak perlu lagi di akses secara manual, tapi bisa digerakkan hanya melalui smartphone. Untuk melakukan pendaftaran anggota, semua bisa dilakukan lewat smartphone dan gak perlu lagi datang ke koperasi. Sungguh canggih bukan?

Apa sih keuntungan menjadi anggota Koperasi Digital

Menurut data yang aku ambil dari www.goukm.id, kamu akan memperoleh banyak sekali keuntungan jika bergabung menjadi anggota koperasi digital, diantaranya

1. Akan memperoleh smartphone 
2. Mendapatkan sisa hasil usaha yang suku bunganya diatas tingkat deposito perbankan
3. Akan mendapatkan pendapatan dari iklan yang sebelumnya telah bekerja sama dengan pihak ketiga
4. Simpanan dapat diambil apabila sudah memasuki bulan ke 50

Tujuan Adanya Koperasi Digital

Tujuan dengan bertransformasinya koperasi menjadi koperasi digital adalah untuk menggabungkan teknologi cyber dengan dunia physical. Namun bukan berarti pekerjaannya digantikan oleh robot. Bentuk badan usahanya masih tetap koperasi, hanya saja model bisnisnya gotong royong dan kebersamaan yang akan terus bisa dikembangkan.

Salah satunya adalah kolaborasi dari para generasi milenial untuk membangun sebuah startup seperti Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan lain sebagainya. Yang sudah dilakukan oleh para generasi milenial dengan membangun startup ini, bisa menjadi jalan untuk mengubah mindset masyarakat tentang koperasi yang monoton dan terkesan jadul. Padahal dengan adanya koperasi digital ini, diharapkan kedepannya akan banyak bermunculan koperasi dengan berbagai jenis dan bentuk yang diawali dengan kreatifitas para pelakunya

Itu mengapa, sistem dari koperasi digital dapat mendorong anak muda menjadi milyader. Contohnya saja, kamu ingin berbisnis membuka coffee shop. Kamu tinggal ajak beberapa orang temanmu, bermodal bersama, merancang ide bersama, dibangun, dijalankan bersama dan lihat kedepannya. Kalau menguntungkan, kamu dan teman-temanmu dapat membuka franchise dan merasakan hasilnya bersama. Inilah yang dimaksud koperasi digital.

So, kamu siap berkolaborasi bareng temen-temen kamu ciptakan start up dan jadi milyader?

Kalau siap, mulai dari sekarang dan rasakan keuntungannya kedepan kelak.

Good Luck!



sumber referensi dari :


You Might Also Like

12 Comments

  1. Ooh I see... It's time to growing together. Enak kalau sudah ketemu partner sevisi, tinggal diskusikan mau usaha apa, terus jalankan bareng.

    ReplyDelete
  2. Koperasi digital, ya? Hmm..hal yang mau nggak mau harus menyesuaikan dengan era nya. Masa iya, udah zaman 4.0 masih mau manual semua, bisa ketinggalan kan?

    ReplyDelete
  3. Zamannya sudah berganti ke era digital emang ya Mbak. Jadi kita harus pandai2 memanfaatkan teknologi. Koperasi digital ini, bisa menjadi salah satu alternatifnya untuk memulai usaha.

    ReplyDelete
  4. Ini keren bangets ya. Koperasi digital yamg memang pas di era milenial. Kalau mau bikin start up ga perlu bingung lagi ada tim yang bisa jadi partner kerja

    ReplyDelete
  5. Hahaha, bener banget. Koperasi tuh dulu diurus sama orang-orangtua, ya. Semakin kesini sih aku lihat sudah beralih ke orang-orang muda, tapi saat itu masih koperasi fisik. Ealah, sekarang malah sudah semakin canggih dengan koperasi digital. Salah satu contohnya apa sih, Mbak? Bisa kita akses di mana gitu?

    ReplyDelete
  6. Keren aku ijin ya share ke sekolahku kebetulan aku lagi cari info ini

    ReplyDelete
  7. Ide bagus tuh... ayo kita berkolaborasi☺

    ReplyDelete
  8. Mbak kaya bisa baca pikiran orang nih, pertanyaanku pas baca awal paragraf: kenapa traveloka, tokopedia dan gojek di kategorikan koperasi digital?

    Taunya langsung kejawab. TFS mbak

    ReplyDelete
  9. Mind blowing... Bersama-sama memang membentuk kekuatan yang lebih besar. Asal kebersamaan itu untuk kebaikan. koperasi digital misalnya. Untuk masa depan bersama yang lebih baik 'kan. Hehehe

    ReplyDelete
  10. Ternyata se-simple itu konsep koperasi digital. Cocok nih, buat anak zaman now yang enggak mau birokrasi panjang.

    ReplyDelete
  11. Dengs adanya digitalisasi, pengelolaan koperasi mudah-mudahan lebih oke dan maju

    ReplyDelete
  12. Wah, info penting nih. Ada juga ya Koperasi Digital. Tak mau kalah juga dengan perusahaan start-up yang sudah level unicorn bahkan decacorn itu. Moga makin nge-hits juga nih dan banyak anak muda beneran jadi milyader ;)

    ReplyDelete