5 hal yang bikin kangen Bandung
October 01, 2018Bandung..
Yap! kali ini aku bakalan bahas tentang 5 hal yang bikin kangen Bandung. Bandung itu kota dimana aku dilahirkan dan dibesarkan sampai sekarang. Kota yang tak pernah diam, terus maju dan bergerak seiring perkembangan teknologi dan informasi. Yess, ini Bandung. Bandungku yang selalu bikin kangen.
Kata Bandung berasal dari kata bendung yang berarti bendungan. Bendungan ini ada karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Parahu yang kemudian membentuk sebuah telaga.
Menurut kamu apa sih yang terlintas pertama kali saat denger kota Bandung? kulinernya? fashionnya? tempat wisatanya? atau apa? betul banget! semua yang aku sebutin tadi hampir selalu mewakili kota Bandung. Nah, tulisan aku kali ini merupakan kolaborasi kedua bareng Bandung Hijab Blogger.
Yuk, aku bakalan kasih tau 5 hal yang bikin kangen Bandung
1. Kuliner
Emang bener banget Bandung itu gudangnya kuliner. Gak usah jauh-jauh ke luar pulau atau bahkan luar negeri, semua ada di Bandung. Mulai dari makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia sampai makanan khas dari mancanegara pasti kamu nemu di Bandung.
Nah, aku bakalan kasih tau beberapa kuliner legendaris yang udah ada dari jaman kamu belum lahir yang tentunya recommended banget buat kamu datengin. Pastinya kuliner ini bikin kamu kangen Bandung.
- Warung Kopi Purnama
 |
| Source : kompasiana.com |
Nah, tempat ngopi yang satu ini udah ada sejak tahun 1930, kebayang dong sebelum Indonesia merdeka. Terletak di Jalan Alkateri no 22 Bandung, warung kopi purnama terkenal dengan kopi susu dan roti selai srikaya. Bangunan warung kopi purnama ini pun tak banyak berubah, masih dengan ciri khas bangunan tiong hoa tempo dulu. Maklum, pendiri warung kopi purnama ini memang orang tiong hoa bernama Jong A Tong.
 |
| Source : kesiniaja.com |
ini dia nih penampakan ruangan dalam warung kopi purnama lawas banget yah. Oiya, warung kopi purnama ini buka setiap hari mulai 06.30 - 18.00, range harga kisaran Rp 15.000 - Rp 50.000. Satu lagi warung kopi purnama ini menyediakan menu non halal, so untuk yang muslim tetap bijak dan hati-hati yah.
- Batagor H. Isan
 |
| Source : ksmtour.com |
Diantara berbagai jenis batagor Bandung, Batagor H. Isan ini salah satu yang paling legendaris. Berdiri sejak tahun 1960an Batagor H. Isan tetap disukai oleh para pelanggan sampai sekarang. Apalagi sekarang selain menjual batagor, di Batagor H. Isan ini menyediakan juga Mie Bakso. Konon rahasianya agar selalu disukai pelanggan adalah dengan cita rasa yang gak berubah dari dulu. Hmmmm... emang enak sih.
Nah, buat yang mau beli bisa langsung datang ke pusatnya yang terletak di Jalan Bojongloa Kaler (Kopo) No 38 Bandung. Atau, kamu bisa juga datengin beberapa cabangnya yang udah tersebar di kota Bandung seperti di Jalan Lodaya no 85 dan di Jalan Gegerkalong Hilir no 203. Buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 19.00 WIB. Harga yang ditawarkan untuk satu buah batagor sebesar Rp 3.000,- cukup murah bukan.
2. Fashion
Pasti udah gak aneh lagi dong denger Bandung juaranya fashion. Yup, masih inget gak masa kejayaan Distro dan Factory Outlet di Bandung? banyak loh turis lokal yang datang ke Kota Bandung cuma buat ngeborong di Distro dan Factory Outlet. Masih inget gak sama jalan yang terkenal banget sama factory outletnya? Jalan R.E Martadinata (Riau), Jalan Setiabudi dan Jalan Dago. Nah, di jalan-jalan ini jangan harap deh bisa bawa kendaraan dengan kecepatan normal, pasti macet tiap weekend. Kalo orang Bandung bilang, "hmmm mulai deh nih plat B menuhin Bandung" hehehe.
Aku bakalan kasih tau tempat belanja fashion yang murah dan masih hits sampai sekarang.
- Blossom Factory Outlet
Kebetulan aku ini salah satu pelanggan Blossom Factory Outlet. Selain baju, kamu juga bisa cari sepatu, sandal, tas, kacamata, dompet, assesoris pokoknya semua hal yang kamu butuh ada semua di Blossom factory outlet.
Blossom factory outlet ini disebut yang pertama berdiri di daerah jalan Ir H Djuanda atau kebih sering dikenal jalan Dago Bandung sejak tahun 2003. Meskipun awalnya Blossom factory outlet ini punya 2 cabang yaitu di Jalan Sriwijaya dan Jalan Ir H Djuanda (Dago) Bandung, kini yang masih kokoh berdiri hanya di Jalan Ir H Djuanda (Dago) Bandung no 112. Ehh, tapi buat yang diluar Bandung tenang, Blossom factory outlet juga ada di kota Surakarta, Surabaya, Malang, Cirebon, Palembang dan Manado loh.
Aku kasih tau yah, kalau harga di Blossom factory outlet ini murah-murah, mulai dari Rp 35.000 sampai yang ratusan ribu juga ada. Tapi sayang kualitas baju dan barang-barang memang kurang trendy, tapi jangan khawatir kalau kamu pinter milih kamu pasti bakalan dapet yang bagus kok.
Blossom factory outlet ini disebut yang pertama berdiri di daerah jalan Ir H Djuanda atau kebih sering dikenal jalan Dago Bandung sejak tahun 2003. Meskipun awalnya Blossom factory outlet ini punya 2 cabang yaitu di Jalan Sriwijaya dan Jalan Ir H Djuanda (Dago) Bandung, kini yang masih kokoh berdiri hanya di Jalan Ir H Djuanda (Dago) Bandung no 112. Ehh, tapi buat yang diluar Bandung tenang, Blossom factory outlet juga ada di kota Surakarta, Surabaya, Malang, Cirebon, Palembang dan Manado loh.
 |
Source : jotravelguide.com
|
 |
| Source : blossomfo.blogspot.com |
- UNKL347
Halooo anak distro!! nah ini salah satu rekomendasi buat yang suka baju-baju, jaket, tas distro. UNKL347 yang udah berdiri sejak tahun 1999 ini masih tetap eksis loh di Bandung. Konon katanya nama UNKL347 ini berasal dari nama jalan rumah kost sang founder Dendy Darman yang terletak di Jalan Dago no 347 Bandung.
 |
| Source : instagram @unkl347 |
Biar makin eksis UNKL347 juga melebarkan sayapnya gak cuma jualan fashionya anak muda, tapi ngebuat kedai kopi yang masih dialamat dan tempat yang sama dengan nama @unklteaancoffee. Oiya, buat yang berencana belanja sambil ngopi kamu bisa datang langsung ke Jalan Trunojoyo No 4 Bandung. Buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 21.00.
3. Tempat Wisata
Kota wisata yess, tempat selfie yess, tempat yang instagramable yess, itu Bandung loh. Kalo ngomongin tempat wisata di Bandung banyak banget. Hampir semua aku bilang recommended. Bukan cuma wisata mall yah, tapi wisata alam juga Bandung gak ada abisnya. Aku bakalan kasih tau beberapa rekomendasi tempat wisata di Bandung yang menurut aku wajib kamu datengin.
- Orchid Forest
Resmi dibuka pada bulan September 2017, Orchid Forest merupakan salah satu tempat wisata alam baru di Bandung Utara tepatnya di daerah Cikole - Lembang Bandung. Meskipun masih terbilang baru, Orchid Forest ini tak kalah dari beberapa tempat wisata yang sudah ada di Bandung. Dengan mengusung konsep hutan, Orchid forest tak hanya mengenalkan beberapa tanaman Anggrek, tapi juga jadi tempat wisata all in one untuk keluarga. Mulai dari wisata alam, cafe di hutan, outbond, bahkan menyediakan untuk camping juga.
 |
| Source : dimensiholiday.com |
Yuk langsung cekidot aja ke tempatnya di Jalan Genteng, Cikole Lembang Bandung. Buka setiap weekdays mulai pukul 09.00 - 18.00 dan weekend mulai pukul 08.00 - 19.00. Untuk tiketnya dijual dengan harga sebagai berikut :
Tiket Masuk per orang : Rp 30.000,-
Tiket Parkir Mobil : Rp 5.000,-
Tiket Parkir Motor : Rp 2.000,-
- Wot Batu
 |
| Sorce : wotbatu.id |
Kalau yang udah bosen dengan wisata yang gitu-gitu aja, kamu bisa kunjungin tempat yang satu ini. Yap, namanya Wot Batu. Apa sih Wot Batu itu? Wot Batu merupakan tempat yang berisikan karya-karya seniman yang bernama Pak Sunaryo. Wot Batu diartikan sebagai jembatan batu yang dimaksudkan sebagai jembatan spiritual seorang manusia. Uniknya lagi semua batu-batu di Wot Batu ini dibuat dengan berpasangan layaknya fitrah manusia yang hidupnya pasti akan berpasangan. Hayooo kamu yang masih jomblo mana pasangannya? jangan kalah sama batu yah heheh
 |
| Sorce : pegipegi.com |
 |
| Source : infobdg.com |
Cuss deh, buat yang mau kesini langsung aja datang ke Jalan Bukit Pakar Timur No 98 Dago Bandung, buka setiap hari Selasa - Minggu mulai pukul 10.00 - 18.00 dengan harga tiket sebesar Rp 50.000,-. Oiya, kalau kesini gak boleh bawa kamera DSLR yah cukup kamera HP doang dan gak boleh bawa makanan dan minuman. Tenang..kamu masih bisa foto instagramable kok disini. Penasaran? langsung datang aja...
4. Tempat Bersejarah
Tau dong sejarah tentang Konferensi Asia Afrika? Yap, tahun 1955 Bandung pernah dijadikan tuan rumah gelaran negara-negara di Asia dan Afrika. Salah satu tujuan diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika adalah untuk mempererat solidaritas negara-negara di Asia dan Afrika. Salah satu ikon yang dijadikan tempat pagelaran konferensi Asia Afrika ini adalah Gedung Merdeka yang terletak di Jalan Asia Afrika Bandung.
Nah, aku bakalan kasih tau beberapa tempat bersejarah di Bandung yang sampai saat ini masih tetap kokoh berdiri.
Nah, aku bakalan kasih tau beberapa tempat bersejarah di Bandung yang sampai saat ini masih tetap kokoh berdiri.
- Gedung Merdeka
 |
| Source : destinasibandung.co.id |
Di gedung Merdeka ini diselenggarakan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 dan pada bulan April 2018. Menghadirkan 15 negara yang turut berpartisipasi di gelaran bergensi tingkat Asia dan Afrika ini, Bandung kembali menjadi tuan rumah pada tanggal 18-30 April 2018. Dimulai dengan upacara pengibaran bendera negara-negara Asia Afrika sampai dengan Carnaval yang sukses memuaskan mata para masyarakat terutama warga Bandung sebagai tuan rumah. Meskipun tempat ini bersejarah, kamu boleh kok selfie. (tapi diluar gedung yah... hehehe)
 |
| Source : beritasatu.com |
 |
| Source : prfmnes.com |
- Jalan Braga
Siapa sih yang udah ke Bandung dan gak tau Jalan Braga? Yess, ini salah satu ikon bersejarah di kota Bandung yang gak pernah sepi. Mulai dari bangunan tempo dulu yang khas, restoran dari jaman penjajahan pun masih tetap eksis. Kamu bisa liat turis asing jalan-jalan, kamu juga bisa hunting foto, dan banyak dipake spot buat syuting film loh. Eh..lupa kamu bisa post foto kamu dengan background tempo dulu buat menuhin feed instagram, bener gak? benerlah... hahaha
 |
| Source : tripadvisor.coid |
5. Tempat Hijrahnya Anak Muda
Ada yang udah pernah denger tentang komunitas anak muda Bandung yang pada hijrah belum? Jadi, kurang lebih sejak 3 tahun belakangan ini Bandung dipenuhi dengan berbagai acara keagamaan mulai dari kajian di berbagai Masjid yang ada di Bandung, gerakan sholat dimasjid dan masih banyak lagi agenda rutin lainnya.
Nah, salah satu yang bikin kangen sama Bandung ya ini. Bukan hanya terkenal akan kuliner, fashion, tempat wisata, tempat ngopi Bandung juga punya sejuta cerita tentang anak muda yang mau hijrah.
Tau hijrah? hijrah itu berarti berpindah. Berpindah dari yang dulunya suka ngelakuin hal-hal yang buruk ke hal-hal yang baik dan lebih bermanfaat.
Salah satu yang dikangenin dari Bandung itu adalah komunitas kajian. Kebetulan aku punya komunitas teman kajian yang diberi nama "Imah Disurga" yang bermakna bertemu di dunia dan berkumpul di surga. Aamiin.
Salah satu kajian yang menjadi pelopor hijrahnya anak muda Bandung adalah lewat komunitas Pemuda Hijrah (Shift). Pemuda hijrah ini foundernya gurunda Ust Hanan Attaki alumni Al-Azhar Kairo Mesir yang berpusat di Masjid Al Lathiif Jalan Saninten No 2 Bandung.
Gerakan Pemuda Hijrah (Shift) yang dimulai tahun 2015 ini, sukses banget ngebuka mata dan hati kita terlebih soal agama islam. Mungkin yang dulunya cenderung islam phobia sekarang malah berbalik mencintai islam. Gaya ceramah yang asyik dan tidak menggurui membuat Ust Hanan Attaki sukses membuat banyak perubahan terutama untuk anak muda Bandung.
Lewat gerakan pemuda hijrah ini, masjid-masjid di Bandung mulai ramai diisi oleh para ulama lewat kajian. Mungkin masih inget dulu yang suka ngaji itu cuma ibu-ibu, nah sekarang anak muda juga gak mau kalah dong.
Yang mau nambah ilmu soal islam dan ngecharge iman boleh aja datang ke kajian masjid-masjid manapun didaerah kamu. Tapi kalo mau ke kajian dari pemuda hijrah kamu bisa pantengin IG mereka di @pemudahijrah untuk detailnya.
Kajian rutinnya biasanya setiap hari Rabu dan Sabtu malam. Perlu diinget yah, karena animo yang begitu besar dari anak muda Bandung, kalo mau dateng kajian pemuda hijrah jangan terlambat yah soalnya suka penuh banget. Ayo ajak teman, keluarga buat sama-sama nambah ilmu. Gak cuma ilmu dunia tapi Akhirat.
Okedeh, itu dia 5 hal yang bikin kangen Bandung menurut aku. Tapi kata temenku di @revianashafira ada 5 hal kain yang bikin nyaman tinggal di Bandung. Yuk, langsung intip aja blognya di https://revianashafira.wordpress.com/2018/09/30/nyaman-tinggal-di-bandung/
Sampai ketemu lagi ditulisan aku selanjutnya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Ada yang udah pernah denger tentang komunitas anak muda Bandung yang pada hijrah belum? Jadi, kurang lebih sejak 3 tahun belakangan ini Bandung dipenuhi dengan berbagai acara keagamaan mulai dari kajian di berbagai Masjid yang ada di Bandung, gerakan sholat dimasjid dan masih banyak lagi agenda rutin lainnya.
Nah, salah satu yang bikin kangen sama Bandung ya ini. Bukan hanya terkenal akan kuliner, fashion, tempat wisata, tempat ngopi Bandung juga punya sejuta cerita tentang anak muda yang mau hijrah.
Tau hijrah? hijrah itu berarti berpindah. Berpindah dari yang dulunya suka ngelakuin hal-hal yang buruk ke hal-hal yang baik dan lebih bermanfaat.
Salah satu yang dikangenin dari Bandung itu adalah komunitas kajian. Kebetulan aku punya komunitas teman kajian yang diberi nama "Imah Disurga" yang bermakna bertemu di dunia dan berkumpul di surga. Aamiin.
Salah satu kajian yang menjadi pelopor hijrahnya anak muda Bandung adalah lewat komunitas Pemuda Hijrah (Shift). Pemuda hijrah ini foundernya gurunda Ust Hanan Attaki alumni Al-Azhar Kairo Mesir yang berpusat di Masjid Al Lathiif Jalan Saninten No 2 Bandung.
Gerakan Pemuda Hijrah (Shift) yang dimulai tahun 2015 ini, sukses banget ngebuka mata dan hati kita terlebih soal agama islam. Mungkin yang dulunya cenderung islam phobia sekarang malah berbalik mencintai islam. Gaya ceramah yang asyik dan tidak menggurui membuat Ust Hanan Attaki sukses membuat banyak perubahan terutama untuk anak muda Bandung.
 |
| Source : Facebook @pemudahijrah |
Yang mau nambah ilmu soal islam dan ngecharge iman boleh aja datang ke kajian masjid-masjid manapun didaerah kamu. Tapi kalo mau ke kajian dari pemuda hijrah kamu bisa pantengin IG mereka di @pemudahijrah untuk detailnya.
Kajian rutinnya biasanya setiap hari Rabu dan Sabtu malam. Perlu diinget yah, karena animo yang begitu besar dari anak muda Bandung, kalo mau dateng kajian pemuda hijrah jangan terlambat yah soalnya suka penuh banget. Ayo ajak teman, keluarga buat sama-sama nambah ilmu. Gak cuma ilmu dunia tapi Akhirat.
 |
| Source : islamedia.id |
Sampai ketemu lagi ditulisan aku selanjutnya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
40 Comments
teh kita enggak janjian lho ya bahas batagor ihsan 🤣🤣 hehehehehe
ReplyDeletekita ada di team yang sama, team batagor ihsan 🤣 sekarang harga yg di Bandung 3000 ya?
yg di cimahi masih 2500 soalnya terakhir beli enggak tahu deh sekarang mah
oh teh hani juga tentang batagor H Isan? atuh da melegenda dan favoritos hehehe iya kalo gak salah 3000an nanti coba aku cekidot takut salah2 info yah.. makasi teteh
DeleteYang paling bikin aku mellow kayanya yang terakhir, apalagi setiap ramadhan... MasyaAllah semlga suatu saat Nisa diperkenankan tinggal di Bandung lagi
ReplyDeletebener banget kalo pas ramadhan kayaknya gak mau pindah ke masjid lain selain masjid al lathiif.. apalagi ps 10 hari terakhir berasa banget syahdu, campur sedih karna inget banyak dosa.. berasa banget dipukul nih hati sama imannya
DeleteSalfok sama wot batu, huhu aku bekum pernah kesana. Dan yang bikin aku kagum adalah poin terakhir teh, MasyaAllah ..
ReplyDeleteiya nih aku juga penasaran sama wot batu.. ayo gabung yuk di kajian jadi bisa nambah temen, silaturahmi sama nambah iman pastinya insyaAllah
DeleteSetuju banget kalo Bandung emang ngangenin, dan aku paling suka sama macem2 kulinernya, enak semuaaa
ReplyDeleteWarung kopi purnama, noted! boljug dicoba nih.
ReplyDeleteaku pernah ikutan teraweh di al-lathief. duh itu lebih ngena dibanding esq/ isq. ngena banget
Bener banget seumur hidup cuma di masjid Al Lathiif yang selalu sholat bikin merinding bahkan sampe nangis.. malu inget dosa.. yuk k masjid lagi yuk
Delete"Batu aja berpasangan, masa kamu engga?" jombloers langsung baper :P
ReplyDeleteitu yang gerakan pemuda hijrah keren ih aku salut, semoga pemuda pemudi di Bandung saroleh sarolehah ya teh..
ayo pasangannya mana? udah keliatan blom hilalnya hehehe
Deleteaamiin aamiin mudah2an anak muda bandung jadi pelopor saroleh dan sarolehah yah aamiin
Teteh sama ih.. aku juga klo FO suka ke blossom da. Murah murah
ReplyDeleteMurah murah tapi gak murahan kan yah.. hehe kalo pinter milih lumayan kok bagus2.. aku dr jaman kuliah belanja pasti kesana hahah
DeleteAku suka dtg kajian pemuda hijrah yg di tsm. Mulai jarang datang karena capek kerja dan pulangnya pasti lama sama ngantri parkirannya. Hhu
ReplyDeletesekarang jadwalnya pindah-pindah kok gak netep di masjid TSB aja, saran kalo mau kajian di TSM lebih baik berkorban jalan dikit aja jangan parkir didalem mallnya.. aku biasanya suka di TNI sebrang TSB belakang SD nah disitu insya Allah aman
DeleteBelum pernah ke Wot Batu teh dan point terakhir iya banget teh :'(
ReplyDeleteDuhhh benerr, jgn cuman ingat dunia aja, tp tg akhiratnya, jd ngepoin @pemudahijrah
ReplyDeleteaku belum sempet aja nih mau ke wot batu, kita gak pernah ketemu ya kalau ada acara shift teh
ReplyDeleteIya nih aku pun blom sempet aja mau k wot batu..
DeleteIhh berkabar dong kalo k kajian shift yah
aku belum pernah malah ke blossom Factory outlet, baru tau juga kalo harganya murah2. Nanti coba main kesana aahh
ReplyDeleteLangsung aja cuss teh.. murce murce dah kumplit hehehe
DeleteKalau bagiku Bandung adalah tempat wisata dan sejarah..juga makanan dan fashion...Lha semua dong berarti ya hahaha.
ReplyDeleteWah keren ada kajian Imah Disurga seperti yang diikuti Mbak Megha. Semoga istiqomah dan membawa kebaikan yaaa:)
Yang bikin saya kangen sama Bandung itu karena ada anak saya di sana hehehe...
ReplyDeleteItu nomor satunya, nomor duanya adalah taman wisatanya dan kesejukan cuacanya.
Loh emang anak mba dawiah sekolah dibandung mba? Iya betul banyak taman sama wisata yg gak abis2nya
DeleteBetul banget mba saya dulu kuliah di Bandung merasakan hal itu semua. Hijrah saya akhirnya pakai kerudung karena di Bandung. Masya Allah jadi kangen dulu tinggal 4 tahun disana. Kuliner yg selalu menggoda bebek ali boromeus duh itu enak banget bebeknya, makannya hanya bisa awal bulan setelah transferan dateng wkwk. Dulu jaman kuliah sering tiap bulan ke tempat wisata ataupun ke tempat bersejarahnya. Wah jadi kangen Bandung lah pokoknya. Makasih mba, tulisan ini sukses bikin saya baper dan kangen temen2 kuliah saya hihi.
ReplyDeleteBandung? Duh, mupeng pengen berlama2 di sana. Pernah cuma lewat doang. Biasanya daya cuma bisa liat2 kemajuannya via IG nya Kang Emil. Juga via tetangga saya yg udah 10 tahun lebih kerja di sana. Betah dia,euy.
ReplyDeleteEhh ada Pemuda Hijrah juga, keren! Saya followernya di IG. Makasih sharingnya, ya.
Batagor Ihsaaaan! Itu paporit pisan mba.. deket kantor, jadinya sukak beli buat bawa pulang hehe. Jalan Braga, Gedung Merdeka, Alun-alun, ahhhhh buanyaak kenanganku tentang Bandung. Bahkan KTP ku pun masih Bandung wkwkwkwk
ReplyDeleteWahh jadi ini yah yang masih nambah2in sensus BPS masyarakat kota bandung weheheh
DeleteIni nih yg bkin sya pengen banget liat Bandung
ReplyDeleteKalau aku yang jelas ya kuliner sama fashionnya, dan keduanya bikin kantong kebobolan, hehehe. Tapi memang bandung kota kenangan kami sekeluarga, karena dulu papa mama merintis bisnisnya di sana. Di tamansari tepatnya.
ReplyDeleteAtuh jadi kangen ma Bandung. Kangen bangeett. Aku gak tahu batagornya, yang lain tau si. Aku kangen ma kampus ITB
ReplyDeleteAih,,, jadi makin kangen bandung. Terakhir kesana tahun 2010an deh. Pastinya sekarang banyak perubahan luar biasa.. bandung itu kota inspiratif menurutku...
ReplyDeleteBandung memang surganya kuliner dan wisata. Aku tuh paling suka main ke Bandung betah banget malah. Dulu berharap berjodoh dengan orang Bandung tapi hahahaha enggak jodoh.
ReplyDeleteMasih ingin ke sana lagi menjelajah kulinernya yang wow dan alamnya yg adem bikin kangen.
Jadi kangen Bandung..... Kayanyha segala cerita ada di Bandung deh. Oke kapan saya bisa cuti ke Bandung lagi dan ke destinasi ini ya
ReplyDeleteAku kangen sama Bandung karena dinginnya, kulinernya, obwisnya, keluargaku sebagian besar di sana dan juga kenangan manis di awal pernikahan kita LDRan.
ReplyDeleteHalo teh, aku pernah ke bandung tapi kabupatennya di Cikole hehe. Wah masyaAllah ada penggerak pemuda Bandung sehingga mereka bs mengaktualisasikan diri dengan kegiatan positif ta Teh. Alhamdulillah.
ReplyDeleteSalam kenal :)
Huwaah.. Bandung. Satu dari sekian kota dalam negri yg ada dalam wishlist aku lhp mbak. Umur dah segini masih belum berhasil euy menjejakkan kaki di Bandung. Semoga ga lama lagi keinginanku tercapai.
ReplyDeleteAyoo mba visit bandung..dijamin pengen balik lg deh heheh
DeleteIya ih jaid keingetan pingin ke Orchid forest belum wae hehe nuhun infonya teeh :)
ReplyDeleteAhhhh bener banget sih, tempat wisata sama kulineran yang bikin aku selalu pengen ke bandung tiap bulan rasanya, apalagi bandung alternatif paling pas kalau mau short trip pas weekend dr Jkt hehehehe
ReplyDelete