Seiring perkembangan teknologi, anak-anak generasi Z dan alpha tidak luput dari yang namanya penggunaan gadget. Namun hal negatifnya adalah berkurangnya momen bonding orang tua bersama anak. Ditambah datang masa pandemi yang hampir semua aktivitas dilakukan dirumah dan kebanyakan dilakukan secara online. Membuat momen bonding dengan anak pun menjadi tantangan tersendiri. Padahal di 1000 hari pertama anak, bonding sangat diperlukan guna mendukung pertumbuhan emosionalnya.

Sebelum membahas lebih jauh, kira-kira para orang tua apa sudah tahu definisi Bonding?

Bonding adalah 

Bonding adalah suatu ikatan emosional yang terjadi antara orang tua dan anak, sehingga anak merasa nyaman, aman, dicintai bersama ayah dan ibunya. Hubungan emosional ini sangat penting bagi anak, agar ketika menghadapi dunia luar, anak akan merasa percaya diri. Anak yang tumbuh dengan kasih sayang orang tua yang penuh maka kelak akan bertumbuh menjadi anak yang memiliki rasa emosional yang besar untuk lingkungan sekitar.

Manfaat Momen Bonding Bermakna

Selain bisa mempersiapkan anak menjadi lebih percaya diri untuk menghadapi dunia luar, ternyata banyak sekali loh manfaat dari momen bonding bermakna bersama anak, yaitu

1. Melatih Anak Untuk Mengendalikan Emosi

Salah satu yang anak mesti paham adalah mengenal emosi. Kapan waktu bahagia, sedih, duka, suka bahkan marah. Dengan bonding yang baik yang sudah diajarkan oleh orang tua, biasanya anak mudah menempatkan diri untuk mengelola emosinya. Contohnya saja ketika mengikuti lomba dan ternyata hasilnya kalah, anak akan mampu menerima bahwa didalam hidup pasti ada fase gagal dan berhasil. Sedih dan kecewa tidak mengapa, tapi belajar dari kekalahan itu yang harus diasah kembali.

2. Meningkatkan Kreativitas Anak

Dengan bonding time yang baik, anak akan lebih percaya diri dengan kemampuan komunikasi dan kreativitasnya. Kreativitas anak pun meningkat ketika anak memiliki kebebasan untuk berekspresi dan menunjukkannya.

3. Membangun Hubungan yang Sehat di Keluarga

Dengan bonding time yang baik di antara orang tua dan anak akan mendorong juga ke arah hubungan yang sehat. Melakukan kegiatan bersama,berkomunikasi, saling bercerita dan mendengarkan, dapat membangun hubungan yang sehat dan positif. Sehingga saat anak tumbuh diluar rumah, mereka cenderung memiliki pandangan yang positif juga dan dapat menghormati orang lain.

4. Memiliki Prestasi akademis yang lebih baik

Menurut penelitian, anak-anak yang tumbuh dengan bonding yang baik dari keluarganya akan mudah berprestasi di bidang studi akademisnya. Anak yang dekat dengan orang tuanya memiliki motivasi belajar yang baik dan biasanya selalu ingin menghabiskan waktu yang berkualitas sehingga terhindar dari perilaku-perilaku negatif.

Bersepeda bersama anak

Festival Zwitsal #MomenBondingBermakna

Apa sih tantangan menjadi orang tua di masa sekarang?

Kalau jaman dulu tantangan hanya berupa tuntutan dari orang tua maupun lingkungan, tapi jaman sekarang tantangan lain pun datang yaitu tantangan dari sosial media yang membuat para orang tua saling  membandingkan anak mereka dengan anak yang lain. Dari sinilah muncul 'beban' baru yang seharusnya tidak perlu.

Maka dari itu tujuan dari festival ini adalah Zwitsal ingin mendukung dan menemani para orang tua untuk tetap fokus pada anaknya saja ditengah banyaknya tantangan

Samantha Elsener, M.Psi :

Ada study dari Priory Group yang dilakukan dari 1000 orang tua, ternyata 40% nya banyak yang mengalami kecemasan akibat terlalu sering melihat parenting style yang ada di media sosial dan sebanyak 36% sisanya mengalami stres karena tekanan dari adanya media sosial. 

Sebetulnya membandingkan anak itu tidak apa-apa, selama mengenai perkembangan anak terutama di 1000 hari pertama. Yang tidak boleh adalah membandingkan anak yang membuat orang tua menjadi overthinking. Overthinking berlebihan bisa menyebabkan kurang tidur, dan patokan perkembangan anak bukan lagi fokus pada milestones anak sendiri tapi anak orang lain.

Ada study lain dari BabyCenter yang mengambil sampel sebanyak 208 orang tua generasi milineal dan gen z hasilnya adalah sebanyak 88% mengalami Mom Shaming. Untuk itu para bunda perlu mengetahui mekanisme pertahanan diri kita. Karena kalau kita tidak sadar, kita malah bisa jadi orang tua yang mencari kesalahan atau kekurangan anak orang lain demi melindungi anak sendiri. Disini perlu sekali para orang tua bisa meregulasi emosi dengan baik.

Nikita Willy dan Indra Priawan :

Tantangan terbesar sebagai orang tua baru adalah bagaimana bisa menutup mata dan telinga terhadap apa yang orang pikirkan tentang anak dan parenting style yang dilakukan. Apalagi Nikita Willy merupakan seorang public figure yang kadang suka mendapatkan comment negatif. 

Untuk itu solusinya adalah menyatukan pemikiran dengan suami tentang parenting style juga jangan terlalu menghiraukan komen negatif yang datang 

Bagaimana Solusi Menghadapi Tantangan Tersebut?

Mahnessa Siregar : 

Zwitsal mengajak para orang tua untuk menghadapi tantangan terbaru sebagai orang tua di masa sekarang melalui kampanye #MomenBondingBersama yang kegiatannya dilakukan secara offline maupun online. 

Zwitsal juga meluncurkan sebuah video yang menceritakan tentang 3 sosok orang tua yang memiliki tantangan tersedniri dan berupaya untuk menjadi sosok yang 'sempurna' bagi anak mereka. Diharapkan melalui video ini dapat menggugah para orang tua agar terus mengeksplorasi berbagai cara dan kesempatan untuk menciptakan momen bonding bermakna bagi keluarga.

Samantha Elsener, M.Psi :

Solusinya adalah membersamai anak, terutama di 1000 hari pertamanya dengan cara membangun bonding bermakna. Karena jikalau momen bondingnya berhasil, anak akan merasa aman dan tenang. Dari perasaan inilah bisa meningkatkan hormon oksitoksin baik bagi ibu maupun anak melalui proses skin to skin (bonding)

Di sisi lain, peran ayah pun sama pentingnya, yaitu untuk menjaga kestabilan emosional ibu. Karena kalau ibunya stabil emosinya, maka anak pun akan merasa lebih aman dan tenang.

Bagaimana cara untuk membangun bonding bermakna bersama anak?

Menanggapi kebutuhan para orang tua untuk menciptakan momen bonding bermakna bersama anak, Zwitsal percaya bahwa setiap orang tua memiliki cara sendiri untuk melakukannya. 

Salah satu momen bonding paling efektif menurut psikolog anak adalah melalui skin to skin. Hal ini sejalan dengan brand purpose Zwitsal yaitu menjadikan momen perawatan bayi sehari-hari menjadi momen bonding yang bermakna melalui skin to skin contact antara orang tua dan anak.

Produk Zwitsal yang Mendukung Skin to Skin Contact Orang Tua dan Anak 

Untuk mendukung proses skin to skin contact antara orang tua dan anak agar pertumbuhan emosional anak menjadi lebih baik, Zwitsal menghadirkan formula baru pada Zwitsal Baby Bath Hair & Body dan Zwitsal Minyak Telon.

Zwitsal Baby Bath Hair & Body

Dengan formula baru yaitu 4x Prebiotic Moisturizer yang berfungsi untuk melembabkan kulit si kecil sehingga tetap lembut dan sehat. Dilengkapi juga dengan keharuman lembut khas Zwitsal, yang membuat momen mandi dengan si kecil menjadi momen bonding bermakna. 

Kandungan sabun cair dan shampoo 2 in 1 dikemas menjadi satu produk yang praktis. Mengandung aloe vera dan Pro Vitamin B5 yang akan memberikan nutrisi untuk kulit lembut dan rambut berkilau. Terbuat dari bahan alami dan tidak akan perih di mata si kecil saat digunakan. Hypo allergenic sehingga cocok juga untuk kulit si kecil yang sensitif.

Zwitsal baby bath hair & body ini tersedia dalam 4 kemasan yaitu, isi 100ml, 200ml, pump 300ml dan refill 450ml.

Anakku suka sekali nih pakai Zwitsal baby hair & body ini karena wanginya juga khas dan bikin lembut kulit juga rambut.

Zwitsal Minyak Telon

Produk Zwitsal Minyak telon ini ada dua macam, yaitu Minyak Telon Natural dan Minyak Telon Plus.

Bedanya untuk kandungan di Minyak Telon Plus ini ada Rosemary dan Lemongrass Oil yang secara alami membantu meredakan gejala masuk angin seperti perut kembung, menghangatkan badan, terhindar dari gigitan nyamuk dan melembutkan kulit si kecil.

Sesuai dengan kampanye #MomenBondingBermakna. Zwitsal melalui produknya Zwitsal Minyak telon mengadakan kelas Baby Spa bersama Mom n Jo sebagai salah satu cara untuk menciptakan momen bonding bermakna.

Kelas baby spa ini melibatkan 1000 ibu secara offline maupun online yang dapat membantu menstimulasi sejumplah indera si kecil serta mendorong perkembangan otak dan intelegensinya. Kegiatan kelas baby spa ini juga memecahkan rekor sebagai kelas Baby Spa dengan peserta terbanyak versi theAsianParent selaku mitra penyelenggara festival.

Dalam kelas baby spa, para ibu diajarkan 3 gerakan massage bagi anak menggunakan Zwitsal Minyak Telon. 

Kelas Baby Spa Bersama Mom n Jo

1. Gerakan Pengusapan

2. Gerakan Memutar

3. Gerakan Milky-milky

Bagi anak yang sedang batuk atau pilek, bisa juga dengan melakukan gerakan pijat I Love You pada perut si kecil.

Harapan Zwitsal Melalui Festival Momen Bonding Bermakna

Kedepannya melalui kampanye #MomenBondingBermakna ini akan terus hadir melalui rangkaian acara signature activities dari Zwitsal seperti kelas Baby Spa dan talkshow HPK Zwitsal dengan para ahli dan praktisi kesehatan yang diadakan secara berkala.

Harapannya dapat mengedukasi lebih banyak orang tua Indonesia untuk menciptakan momen-momen bonding bermakna bersama si kecil, tentunya ditemani keharuman dan kelembutan Zwitsal.

***

Kalau aku dan suami biasanya selalu melakukan kegiatan makan bersama di meja makan setiap harinya. Sisanya kegiatan lainnya dilakukan secara bergantian mengingat suami pun bekerja. Mumpung anakku masih dalam tahap 1000 hari pertama (milestone) aku dan suami gak mau ketinggalan sedikit pun momen bersama. Aku berharap semua kegiatan yang dilakukan bisa mendukung pertumbuhan emosional anakku di masa mendatang.

Nah bun, boleh sharing ya disini, cara bonding favourite bersama si kecil yang dilakukan oleh bunda dan ayah. Siapa tahu bisa jadi masukkan untuk parents yang lain.