Aloha Coffee Enthusiast..
Kali ini aku bakalan ceritain pengalaman aku ngopi murah meriah dan berasa ngopi di pos satpam. Hah? Pos Satpam? iya, tempatnya unik. Kalau aku bilang itu bangunan pos satpam yang disulap jadi tempat ngeracik kopi yang unik dan sederhana tapi gak kalah enak rasa kopinya sama tempat kopi keren lainnya.
Mau tahu dimana?
Yuk simak dulu drama yang terjadi sebelum akhinya aku dan suamiku ngopi cantik, hehe.
Drama Pemilu 17 April 2019
Jadi, tanggal 17 April 2019 ditetapkan menjadi hari libur nasional karena negara Indonesia akan melaksanakan PEMILU (Pemilihan Umum). Pemilu yang datang setiap lima tahun sekali ini, untuk pertama kalinya kita sebagai warga negara Indonesia harus memilih 5 kategori mulai dari capres dan cawapres, anggota DPD dan anggota DPRD.
Singkat cerita, aku dan suamiku masih terdaftar di alamat awal kami di kelurahan Cihaurgeulis kota Bandung (padahal domisili sudah di kabupaten sekarang, hehe). Anehnya meskipun alamat di KTP aku dan suamiku sama, namun ternyata database suamiku masih berisi alamat rumahnya sebelum kami menikah. Alhasil karena datanya belum valid, suami tidak mendapatkan surat panggilan, tapi diberikan formulir A5 (cari tahu sendiri yah apa itu formulir A5, hehe)
Menurut ketentuan, karena pemilih menggunakan formulir A5 jadinya waktu pemilihannya dibatasi mulai pukul 12.00-13.00 saja. Karena kami ingin menjadi warga negara yang baik dan gak mau golput, akhirnya kami datang ke TPS pukul 11.00. Proses pencoblosanpun berjalan lancar. Diselangi sholat dzuhur barulah suamiku bisa menggunakan hak pilihnya.
Akhirnya hak kami sebagai warga negara untuk memberikan suara pada pemilu tahun 2019 telah usai. Just info nih,di TPS kelurahan Cihaurgeulis ini cukup kreatif, karena panitianya menyediakan spot instagram wall selfie kayak gini, hehe.
![]() |
Bukti aku gak Golput loh |
Dreezel Coffee
Karena perut masih berasa kenyang habis sarapan pagi, kami memutuskan untuk mencari tempat ngopi sambil sekalian istirahat. Soalnya lumayan jarak dari kabupaten ke kota Bandung, hehe.
Akhirnya pilihan kami jatuh pada Dreezel Coffee. Tempatnya ada di jalan Cisangkuy No 56 Bandung. Tempat baristanya pun persis seperti pos satpam yang disulap menjadi tempat untuk meracik kopi yang unik. Alat yang digunakan untuk meracik kopi disini semuanya manual. Jadi kopi yang disajikan pun manual brew.
![]() |
Dreezel Coffee |
![]() |
Dreezel Coffee |
Soal harga jangan ditanya harganya sangat terjangkau. Dibandrol mulai dari Rp 15.000-Rp 25.000 saja. Karena tempatnya pun gak terlalu besar, maka menu yang disediakan pun gak banyak. Menunya pun hanya menggunakan media sebuah papan yang terpampang jelas bagi pengunjung yang ingin memesan. (semua menunya kopi yah, jadi bagi yang bukan penikmat kopi mungkin bisa keliling disekitaran jalan Cisangkuy)
![]() |
Menu Dreezel Coffee |
Kursi yang disediakan pun, kebanyakan terbuat dari tong bekas yang dimodifikasi. Meskipun bekas, tapi aku tetap nyaman untuk duduk dan menikmati kopi yang aku pesan. Ambience pos satpam ini justru membuat semakin menarik dan unik.
![]() |
Tempat duduk di depan Dreezel Coffee |
![]() |
Tempat duduk di sebelah kiri |
Seperti biasa aku memesan 2 buah es kopi susu. DIbandrol dengan harga per satuannya sebesar Rp 20.000 saja. Rasanya enak, manisnya pun bisa disesuaikan dengan selera. Perlu diperhatikan juga yah, mengingat tempatnya yang outdoor jadi kalau cuaca sudah mendung sebaiknya hati-hati yah atau bisa juga dengan memesan take away. Karena kalau kehujanan aku gak tanggung jawab loh, hihi.
![]() |
White Coffee |
Oiya, jalan Cisangkuy selain dikenal dengan jalan yang mempunyai segudang kuliner, dikenal juga sebagai jalan berjejerannya kuda dan delman yang bisa untuk ditunggangi. Jadi, buat kamu yang datang kesini membawa anak, bisa nih memilih berkeliling menunggangi kuda atau delman.
Nah, buat kamu yang mau ngopi di Dreezel Coffee, kamu bisa datang kesini mulai pukul 07.00-22.00 setiap harinya. Dreezel Coffee juga membuka cabang di Jalan Pajajaran No 6A Bandung dan di Stadion GBK area 6A gate 5 Jakarta.
Segitu dulu info tempat ngopi murah meriah ala aku. Sampai jumpa coffee lovers.