Jakarta Humanity Festival 2020 - Mengajak Milenial Untuk Peduli Lingkungan dan Sesama

January 29, 2020



Mengawali tahun 2020, Dompet Dhuafa kembali menggelar acara bertemakan Jakarta Humanity Festival. Sebelumnya acara ini telah sukses digelar pertama kali di tahun 2019. Kehadiran Jakarta Humanity Festival (JakHumFest) ini bertujuan untuk mengolaborasikan antara humanity talk atau sebuah talkshow yang mengangkat mengenai isu-isu kemanusiaan, sharing session, workshopexhibition dan ditutup dengan acara puncak dengan tema Sound of Humanity.

Melalui event tahunan ini diharapkan dapat mengajak para milenial untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial, kemanusiaan, dan juga lingkungan melalui berbagai macam kegiatan. Untuk semakin membuat acara ini lebih menarik, Dompet Dhuafa pun menghadirkan beberapa public figure yang kompeten dan peduli mengenai tema yang akan dibahas.

Kalau tahun lalu, Loop stasiun Mahakam menjadi saksi gelaran JakhumFest 2019. Tahun 2020, M Bloc Space dipilih menjadi venue acara. Tiket yang dijual pada saat presale  di tanggal 15-22 Januari 2020 sebesar 125.000, harga normal setelah tanggal 22 Januari 2020 sebesar 150.000 dan untuk tiket kelompok dijual dengan harga 100.000 dengan minimal orang per kelompok adalah 10. Just info nih, hasil dari penjualan tiketnya akan didonasikan kedalam program kemanusiaan dan lingkungan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Jadi, sekalian dapat ilmu sekalian beramal. Masya Allah ya.

Jakarta Humanity Festival 2020


Selain tempatnya yang strategis, M Bloc Space lagi banyak banget dikunjungi para milenial belakangan ini. Pemilihan venue disini menurutku sangatlah tepat sasaran. Acara yang diadakan di hari Minggu 26 Januari 2020 ini. Dimulai dengan menghadirkan sesi Humanitalk yang diisi oleh beberapa keynote speaker, seperti Dhiti Sofia as Manager Indonesia Diet Kantong Plastik, Dila Hadju Founder Tumbuh Hijau Urban, Swietenia Puspa Founder & Executive Director Divers Clean Action dan Syamsul Ardiansyah selaku Manajer Lingkungan Dompet Dhuafa.

Acara Humanitalk ini lumayan cukup lama durasinya, sampe ditengah-tengah dihadirkan juga Rayi Ran yang ikut sharing session. Untuk mempercantik space dipasang juga beberapa foto yang dinamai Humanity Exposure yaitu aksi kerelawanan dan kemanusiaan yang disajikan dalam bentuk pameran




Gak cuma sampai disitu aja, humanitalk dilanjutkan juga dengan berkolaborasi bareng Tokopedia.

Wow, pengisi acaranya keren banget ya guys.

Workshop Melukis Payung bareng Chiki Fawzi


Giliran liputan aku nih. Jadi sekitar pukul 16.00 workshop melukis payung dimulai. Payung-payung kecil polos mulai dibagikan kepada peserta yang ingin mengikuti workshop ini. Temanya bebas kok. Dan setelah aku lihat-lihat ternyata bagus-bagus lukisan yang di lukis diatas payung.

Para Peserta Workshop Melukis Payung

Kurang lebih 120 menit alias 2 jam nih. Sebelum akhirnya diumumkan pemenang dari workshop melukis payung ini. Kak Chiki Fawzi sempat dibuat bingung karena hampir semuanya bagus-bagus. Namun akhirnya tetap harus dipilih 3 lukisan saja nih yang jadi juaranya. Yeaaay Congratulation ya.

Pemenang Workshop Melukis Payung

Pemenang Workshop Melukis Payung

Acara workshop selesai dan mulai break sholat maghrib dan isya. Untuk akhirnya kita dibawa ke acara puncak yaitu Sound of Humanity yang dimulai tepat jam 20.00 yang tujuannya sama yaitu untuk mengajak milenial lebih peduli pada isu sosial, kemanusiaan dan lingkungan melalui lagu-lagu yang dipersembahkan oleh para musisi seperti Navicula, Chiki Fawzi dan V1mast.

Chiki Fawzi

Performance V1mast

Satu pesan tersirat dalam acara Sound of Humanity, yaitu ajakan bagi para milenial untuk sama-sama bisa membangun mesjid. Gak perlu dana yang besar, yang terpenting sedikit tapi bisa menjadi investasi akhirat. Masya Allah Tabarakallah.

Semoga tahun depan bisa ikut lagi jadi bagian event yang keren ini. 



You Might Also Like

0 Comments