Optimasi Media Sosial dengan Vlog Bareng Kumpulan Emak Blogger Bandung

September 03, 2019




Assalamualaikum emak,

Kali ini aku dapat kesempatan untuk ikutan arisan ilmu yang diadakan oleh Kumpulan Emak Blogger bareng sama Sisternet.

Akhirnya nih, Bandung dipilih jadi kota kelima untuk roadshow arisan ilmu. Bertempat di Crowne Plaza Bandung. 

Sebelum aku bahasa tentang acara arisan ilmu ini, aku bakalan kasih tahu dulu nih kalau ternyata Crowne Plaza Bandung ini bener-bener recommended buat ngadain acara. Gak cuma tempatnya yang strategis dan mudah dijangkau, kami pun disuguhkan dengan spot-spot yang gak habis-habisnya memanjakan mata. Kayak foto-foto aku dibawah ini, ssstt ada juga loh tangga Syahrini di Crowne Plaza Bandung yang megah banget.

Swimming Pool Area

Tangga Syahrini by Crowne Plaza Bandung

Venue yang dipilih adalah outdoor area dengan mountain view dan swimming pool yang bikin hasrat untuk berenang pun muncul. Paling penting sih, karena bisa melihat langsung pemandangan yang indah, arisan ilmu pun jadi gak berasa. 

Mountain View Poolside

Acara arisan ilmu kali ini dihadiri langsung oleh Mak Mira Sahid sebagai founder Kumpulan Emak Blogger (KEB), Mbak Adelia Panjaitan perwakilan dari Sisternet XL Axiata dan  tentunya Mak Yasinta Astuti seorang Content Creator yang akan membagikan ilmu tentang cara mengoptimasi media sosial dengan vlog.

Sebelum acara dimulai, Mak Founder Kumpulan Emak Blogger Mak Mira menghaturkan terimakasih kepada para member KEB Bandung yang sudah bisa hadir di arisan ilmu kali ini, meskipun diadakan di hari minggu dan masih suasana kemerdekaan.

Mira Sahid - Founder KEB

Langsung saja yuk mak, kita bahasa materinya.

Yasinta Astuti

Yasinta Astuti

Seorang mojang bandung, yang lahir pada 4 Februari 1991. Sudah menenuki bidang fotografi dan videografi sejak tahun 2012 dimulai dari wedding, dan pada tahun 2015 bersama suaminya, Mak Yasinta fokus mengerjakan fotografi coorporate. Kini dengan suaminya pun, sudah memiliki channel youtube bernama Keponih yang sudah mempunyai subscriber 14.3k (Wow yah mak)

Nah, kira-kira bagaimana yah kiat mengoptimalkan media sosial lewat vlog?


Vlog



Vlog atau Video Blogging atau vlogging bisa diartikan sebagai bentuk kegiatan blogging menggunakan medium video diatas penggunaan teks atau audio sebagai sumber media perangkat seperti handphone, kamera digital yang bisa merekam yang dilengkapi oleh mikrofon yang memudahkan untuk melakukan aktivitas video.

Nah, mak, sebenernya menurut sejarah, konon vlogging ini sudah ada sejak tahun 1956, namun teknologinya belum secanggih sekarang.

Sekarang, apa sih hubungannya vlog dengan media sosial?

Media sosial sekarang ini sudah menjamur dan masing-masing punya penggunanya. Contohnya aku, aku lebih sering aktif melalui media sosial instagram. Padahal platform yang lagi banyak digemari saat ini adalah Youtube. Siapa sih yang gak kenal sama Atta Halilintar atau Ria Ricis? bahkan penghasilan mereka dari membuat vlog di youtube bikin ngiler yah.

Nah, untuk itu tujuannya video sama media sosial itu apa sih?
- Sebagai pelengkap artikel/blog
- Media promosi
- Konten independent yang berdiri sendiri
- Menambah keindahan/estetika

Hubungan Vlog dengan Blogger

Jaman semakin canggih, seorang blogger pun harus mengupgrade dirinya, gak cuma jago nulis, tapi harus bisa juga bikin vlog alias video blog. Biar apa? yang tadi mak, untuk melengkap dan estetika tentunya. Selain itu adanya vlog menjadi tantangan tersendiri bagi seorang blogger, dengan konten berupa video, dianggap mampu menyampaikan pesan lebih cepat daripada tulisan.

Peralatan yang harus disiapkan untuk membuat vlog


Mulai dari kamera, audio, lighting, stand dan juga pemilihan background saat pembuatan video harus dipersiapkan dengan baik.

Kualitas Video

Kunci dari kualitas video yang baik adalah pencahayaan yang baik. Pencahayaan ini terbagi menjadi 2 kategori dasar, pencahayaan alami dan pencahayaan buatan.

Sumber cahaya yang paling baik adalah matahari, jadi pastikan melakukan perekaman video pada tempat yang cukup cahaya. Tidak harus dibawah terik matahari, tetapi lebih baik rekaman dekat jendela yang besar dibandingkan jika rekaman di ruang tengah yang biasanya jauh lebih gelap. Apabila masih kurang terang, dapat ditambahkan cahaya tambahan, paling mudah menggunakan lampu belajar atau lampu led yang disambungkan ke powerbank. Pastikan juga menggunakan kualitas serta resolusi tertinggi pada setting kamera yang digunakan.

Ciri-ciri video dengan kualitas cahaya yang kurang baik

1. Gambar bintik-bintik, khususnya di area gelap akan terlihat bintik kecil-kecil
2. Gambar menjadi kurang tajam
3. Gambar berbayang (gerakan jadi tidak halus) karena kamera berusaha melakukan kompensasi atas kurangnya cahaya dengan memperlambat kecepatan shutternya.
4. Sulit Fokus (Objek blur, tapi malah backgroundnya yang tajam)

Kalau emak masih bingung, kita coba bandingkan foto hasil jepretan Mak Yasinta berikut ini ya.

Kualitas cahaya yang kurang baik

Kualitas cahaya yang baik

Kualitas Audio

Selain masalah kualitas video, kualitas audio pun penting. Seringkali, kualitas audio yang baik lebih penting dibandingkan kualitas video yang baik. Masalah utama yang dihadapi pada pembuatan video, khususnya menggunakan smartphone adalah banyaknya suara di lingkungan sekitar yang ikut terekam dan seringkali membuat suara pembicara menjadi tidak terdengar, khususnya di lingkungan yang cukup ramai.

Saran dari Mak Yasinta adalah milki audio splitter dan clip on/lavalier.

Kegunaannya untuk apa? untuk melakukan perekaman suara sedekat mungkin dengan pembicara (bisa ditempatkan dikerah atau saku baju) sehingga suara yang tidak diinginkan dari lingkungan sekitar tidak akan ikut terekam.

Audio Splitter

Clip On / Lavalier

Tools Mengedit Video

Untuk pembahasan terakhir mengenai vlog, Mak Yasinta menjelaskan beberapa tools yang selalu digunakan untuk mengedit video.

Bila video menggunakan smartphone, aplikasi edit yang disarankan adalah Kinemaster, Power director, Viva Video, dan aplikasi edit video lainnya.

Apabila mengedit video menggunakan PC/Laptop, bisa menggunakan aplikasi Adobe Premiere, FinalCut, Windows Movie Maker, Filmora, dan aplikasi lainnya.

Kira-kira emak sudah pernah pake yang mana? kalau aku seringnya filmorago atau viva video.

Langkah pengolahan video sampai tayang

- Import file video ke aplikasi editing video
- Penyusunan video mentah dalam timeline
- Proses pemotongan video mentah
- Penambahan Efek dan transisi
- Penambahan judul & tulisan
- Audio mixing
- Penambahan Backsound
- Rendering & tayang


Nah, mak kira-kira itu dia ilmu tentang optimasi media sosial dengan vlog yang bisa aku bagikan. Mudah-mudahan setelah mendapatkan ilmu dari Mak Yasinta, aku dan emak-emak blogger lainnya dapat lebih mahir dalam membuat video yang berkualitas.

Selamat mencoba mak.






You Might Also Like

1 Comments

  1. Wah, ini ilmu manfaat banget mbak ☺️ seandainya juga diadain di kotaku Banjarmasin, bakalan seneng banget ini..

    ReplyDelete